Eep dan Rieke

DUA bakal calon Gubernur Jawa Barat dari PDIP, Eep Hidayat yang akrab dipanggil Mang Eep bersama Rieke Diah Pitaloka di acara deklarasi Kesiapan Membangun Jabar, Selasa (14/2) di Wisma Karya Kabupaten Subang.*   SUBANG, (PRLM).-Dua bakal calon Gubernur Jawa Barat dari PDIP, Eep Hidayat yang akrab dipanggil Mang Eep bersama Rieke Diah Pitaloka menyatakan kesiapan mereka maju dalam pemilukada Jabar mendatang bila ditugaskan oleh partai.

Kesiapan keduanya disampaikan dalam acara Deklarasi Kesiapan Membangun Jabar "Mari Kita Perjuangkan Pemerataan Pembangunan Desa/Kelurahan Berbasis Gotong Royong Se Jawa Barat", di Wisma Karya Kabupaten Subang, Selasa (14/2).

Kedatangan Mang Eep bersama Rieke di Wisma Karya mendapat sambutan antusias dari warga yang sudah lama menunggu di lokasi sejak pagi.

Acara dimeriahkan berbagai penampilan kesenian, dan hiburan, di antarnya Senam Balad Uing, membawakan lagu Balad Uing dengan berbagai versi mulai paduan suara, band, hingga iringan arumba.

Kemudian di sela sela acara dilaksanakan pula Launching lagu dan RBT "Ampun Pamarentah" yang kemudian dinyanyikan oleh Mang Eep. Kemudian menyampaikan dukungan sejuta warga melalui FB bagi Mang Eep dan Rieke sebagai calon gubernur Jabar.

Eep mengatakan acara deklarasi itu bukan merupakan deklarasi satu paket pasangan, tetapi lebih pada kesiapan dirinya maupun Rieke apabila nantinya terpilih menjadi calon, untuk siap membangun Jabar.

Sebab ia bersama Rieke mempunyai kesemaan persepsi dalam membangun Jabar. "Inti acara ini bakal calon minta dukungan. Rek tandang makalangan membangun Jabar. Saya setuju bila Rieke menjadi gubernur, saya bersama masyarakat Subang hingga ke pelosok daerah siap mendukung," kata Eep.

Dikatakan Eep, mengenai penentuan calon yang akan diusung itu merupakan kewenangan partai, baik di tingkat DPD maupun DPP. Apabila ditugaskan, ia menawarkan misi yang sama dengan di Subang, yaitu basis gotong royong di tingkat desa dan kelurahan, memperjuangkan pembangunan.

"Saya sudah daftar menjadi bakal calon. Demikian juga dengan Rieke, jadi siap. Saya yakin kalau Rieke jadi calon gubernur dengan izin Allah bisa menang. Kalau saya ditunjuk jadi wakil sangat siap," ujarnya.

Pendapat sama diungkapkan Rieke, kepastian siapa calon yang akan diusung itu tergantung rekomendasi partai. Namun bila dirinya ditugaskan sebagai kader tentunya harus siap mengikuti instruksi partai.

Keputusan penetapan calon maupun pasangan itu ada di tingkat DPD maupun DPP. Apalagi Jabar merupakan barometer nasional membutuhkan perhitungan matang di tingkat DPP, termasuk apakah nantinya maju satu paket atau koalisi.

"Sekarang saya sebagai anggota DPR RI bekerja sesuai kapasitas punya tanggung jawab terhadap masyarakat. Saya tidak punya modal ekonomi, modal saya komitmen melayani masyarakat," ujarnya.

Rieke juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai kalangan mulai buruh, petani, maupun nelayan. Apalagi yang datang tidak hanya dari Subang, tapi ada juga dari beberapa daerah lain seperti Karawang, Indramayu, termasuk Bogor.

"Sekarang Ini bukan deklarasi satu paket, kami tidak mungkin mendahului fatsun DPD dan DPP. Ini bentuk pernyataan kami siap bila ditugaskan partai memimpin jabar ke arah lebih baik," tegasnya.

Rieke juga mengatakan dirinya mengganggap Mang Eep sebagai senior di parpol dan banyak pengalamannya. Kemudian mempunyai hasrat dan niat untuk "makalangan", tentunya dengan cara sportif sehingga jangan sampai menjadi masalah di internal. Oleh karena itu pihaknya berharap kekompakan partai tetap harus sama-sama diperjuangkan.

"Kalau kelak terpilih dan direkomendasi partai, bukan kepentingan sendiri tapi buat PDIP dan rakyat. Bagi saya siapa pun yang mendapat rekomendasi siap mendukung. Begitu pula kalau nantinya saya mendapat rekomendasi minta dukungan semuanya untuk membangun Jabar," ujarnya.

Seusai acara, Mang Eep bersama Rieke melakukan konvoi menuju stasiun radio menggunakan mobil bak terbuka sambil menyapa warga. Keduanya bersama rombongan menyempatkan melihat lokasi kebakaran sekaligus berdialog dengan pedagang korban kebakaran sekaligus memberikan bantuan.

Kedatangan keduanya di pasar yang sudah ludes terbakar itu mendapat sambutan antusias warga, mereka berdatangan begitu mengetahui kehadiran Rieke yang dikenal warga dengan sosok Onengnya di tayangan televisi.(A-116/A-89)***sumber Pikiran rakyat