Headlines News :
Home » » Yance

Yance

Kabupaten Indramayu untuk keempat kalinya meraih anugrah Adipura sebagai penghargaan tertinggi dalam kontes kebersihan lingkungan. Anugrah Adipura diserahkan langsung Presiden Republik Indonesia Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono Selasa (8/6) kepada Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin di Istana Negara. Ternyata selain Adipura yang keempat kalinya Kabupaten Indramayu juga berhasil membawa pulang piala Adiwiyata untuk SMK Negeri 1 Indramayu dan Adiwiyata Mandiri untuk SMK Negeri 1 Losarang.
Sejak subuh menjelang, cuaca di Indramayu memang kurang bersahabat. Hujan turun terus menerus. Hanya sesaat saja berhenti. Akan tetapi, hal itu tidak menyurutkan ratusan orang yang sejak pagi telah berkumpul di Jembatan Sewo untuk menyambut kedatangan piala Adipura dan juga dua piala Adiwiyata yang dibawa langsung oleh Bupati Indramayu.

Bersamaan dengan lantunan adzan Ashar yang terdengar dari sebuah masjid di sebelah utara jembatan yang menjadi sejarah Saidah-Saeni itu, Bupati Indramayu tiba. Kedatangannya langsung disambut ratusan orang yang berasal dari organisasi kepemudaan, petugas kebersihan, kuwu, dan sejumlah pejabat, Dandim 0616 Indramayu Letkol (Arh). Hindro Martono.

Jika pada tahun-tahun sebelumnya dalam membawa Piala Adipura dari Sewo ke Pendopo biasanya bupati selalu memberikan apresiasi dan menyapa kepada masyarakat yang menyambutnya sepanjang jalan dengan cara ke luar dan berdiri di dalam mobil, kali ini hal tiu tak dilakukan. Kondisi cuaca yang tidak bersahabat membuat bupati hanya bisa menyapa dan melambaikan tangan dari dalam mobil yang ditumpanginya. Sepanjang jalan, bupati terus menebarkan senyum kepada masyarakat yang menyambutnya terlebih kepada para pelajar yang sejak pagi telah menantikan momen tersebut.

Sambutan masyarakat ini sangat wajar, sebab suatu kebanggan tersendiri bagi daerah yang secara empat tahun berturut-turut berhasil membawa penghargaan bagi kota yang dinilai bersih. Indramayu berbeda dari kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat yang pada umumnya tidak bisa mempertahankan Adipura. Rata-rata mereka hanya bisa mempertahankannya paling hanya dua tahun.

Sesampainya di Pendopo Kabupaten Indramayu, Bupati Irianto disambut ketua DPRD Drs. H. Abdul Rozak Muslim atas nama masyarakat bersama unsur Muspida dan undangan lainnya. Suguhan tarian Randu Kentir sebagai ungkapan syukur atas keberhasilan yang telah diraih disajikan para seniman tari. Selanjutnya ketiga piala tersebut ditempatkan di pendopo yang kelak akan menjadi kebanggaan masyarakat Indramayu.

Keesokan harinya, sebagai bentuk suka cita dan ungkapan rasa syukur, ketiga piala tersebut diarak keliling kota menggunakan sepeda. Peserta arak-arakan yang mencapai seribu orang tersebut berasal dari dinas/instansi, OKP, petugas kebersihan, dan peserta lainnya.

DIRAIH SEJAK 2005
Berdasarkan catatan, penghargaan Adipura diterima Indramayu sejak tahun 2005 secara berturut-turut. Pada awalnya, Indramayu mampu meraih piagam penghargaan Best Effort. Kemudian sejak tahun 2006-2009 Adipura seolah tiada henti untuk singgah di Indramayu. Tahun ini, selain meraih penghargaan Adipura, Kabupaten Indramayu meraih Adiwiyata atas prestasi yang diraih SMK Negeri 1 Indramayu dan Adiwiyata Mandiri oleh SMK Negeri 1 Losarang secara bersamaan.

Kabupaten Indramayu berhasil meraih Adipura keempat kalinya berdasarkan hasil penilaian tim dari Kementrian Lingkungan Hidup beberapa bulan lalu. Secara umum penilaian Adipura meliputi dua komponen yakni fisik dan non fisik. Adanya korelasi yang kuat antara kedua komponen tersebut menunjukan bahwa fasilitas fisik yang baik selalu ditunjang oleh institusi, manajemen, dan daya tanggap pengelolaan lingkungan hidup yang baik. Penilaian tersebut meliputi pemilihan sampah wajib, pengolahan sampah wajib di lingkungan perumahan, perkantoran, sekolah, pasar, dan juga tempat pengolahan sampah akhir (TPA). Sementara komponen penilaian lain meliputi sanitasi limbah domestik, keberadaan dan proses Ipal Komunal dan MCK, persentase KK yang memiliki MCK, keberadaan dan fungsi IPLT, serta pengelolaan limbah sentra industri di perkotaan.

Program Adipura bertujuan mendorong pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewujudkan kota bersih dan teduh (clean and green city) dengan menerapkan prinsip-prinsip good governance (transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas) dalam pengelolaan lingkungan hidup (good environmental governance). Sehingga dengan adanya penilaian yang dilakukan setiap tahun bukan hanya hasil akhir yang diukur, namun bagaimana program Adipura mampu merubah pola pikir dan perilaku masyarakat dalam menjaga lingkungannya.

Pencapaian penghargaan tersebut, selanjutnya, bukanlah akhir sebuah cerita namun diharapkan bisa menjadi suatu awal cerita untuk mewujudkan masyarakat Indramayu yang religius, maju, mandiri, dan sejahtera. ■ dens

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Google Yahoo Msn

SDM Jawa Barat

 
Support : Creating Website | mediajabaronline | mediajabaronline
Proudly powered by medijabaronline
Copyright © 2011. media jabar online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Maediajabarnline